Nammo Buddhaya sobat buddhi! Tak terasa penerimaan peserta didik baru telah dimulai dari berbagai sekolah. SMA Perguruan Buddhi juga telah menerima peserta didik baru loh! Sebelum para peserta menjalankan kewajibannya di sekolah, mereka akan diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, mulai dari para guru yang mengajar, letak ruang kelas, dan tempat lainnya yang ada di SMA Perguruan Buddhi.

Kegiatan pengenalan ke peserta didik baru ini disebut dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau lebih dikenal dengan singkatan MPLS. Pada tanggal 15 Juli 2024, SMA Perguruan Buddhi resmi mengadakan kegiatan MPLS ini bersamaan dengan masuk nya siswa/I setelah libur kenaikan kelas. Namun, untuk mempersiapkan para peserta didik baru, SMA Perguruan Buddhi mengambil tanggal 12 Juli 2024 untuk kegiatan persiapan MPLS atau Pra MPLS yang ditanggung jawabkan oleh para guru dan osis dari SMA Perguruan Buddhi.

Singkatnya, pada tanggal 12 Juli 2024 ini peserta diharapkan untuk mulai saling mengenal teman-teman seperjuangannya dan lingkungan sekolah yang akan mereka tempati selama 3 tahun ini sebelum memasuki rangkaian kegiatan resmi MPLS SMA Perguruan Buddhi yang dijadwalkan pada tanggal 15 Juli 2024.

Pada pukul 07.30 pagi, tanggal 12 Juli 2024 di SMA Perguruan Buddhi, para peserta didik baru sudah mulai berkumpul di lapangan SMA Perguruan Buddhi lalu para peserta didik baru diperiksa kehadirannya dengan melakukan absen, kemudian berbaris menjadi satu kelompok dan berjalan teratur menuju ruang kelas yang disediakan. Mereka semua melakukan perkenalan dengan menyebutkan nama, asal sekolah, dan hobi secara berurutan. Tentunya asal sekolah mereka sangat beragam dan sekarang mereka melanjutkan pendidikan di SMA Perguruan Buddhi. Kebanyakan dari peserta didik baru memilih untuk masuk ke SMA Perguruan Buddhi karena banyak kegiatan dan aktivitas yang ada di sekolah maupun lingkungan SMA Perguruan Buddhi, serta program-program menarik bagi para remaja.

Tidak lupa, anggota osis memberikan informasi penting untuk kegiatan MPLS di hari Senin. Selama MPLS berlangsung pada tanggal 15 Juli 2024 – 17 Juli 2024, peserta didik baru wajib datang tepat waktu minimal 15 menit sebelum bel masuk. Peserta didik juga harus memakai seragam sesuai ketentuan dari SMA Perguruan Buddhi, wajib memakai sepatu hitam dan tali berwarna hitam, serta berpenampilan rapi alias siswa harus berambut pendek dan siswi tidak boleh memiliki poni yang terlalu panjang, dan rambut harus berwarna hitam.

Karena selama kegiatan MPLS ini aka nada kegiatan makan bersama, maka peserta didik wajib membawa bekal masing-masing berupa 4 sehat 5 sempurna. Peserta didik juga wajib memakai name tag atau tanda pengenal nya sesuai dengan warna tali per kelompok. Selama kegiatan Pra MPLS berlangsung, anggota osis dan guru tentunya banyak berinteraksi dengan para peserta didik baru sehingga kegiatan menjadi lebih menyenangkan!

Pembukaan MPLS Sekolah Perguruan Buddhi Tahun Ajaran 2024/2025 dibuka melalui upacara bendera yang dihadiri oleh semua warga Sekolah Perguruan Buddhi dan calon siswa/I yang akan menempuh Pendidikan di lingkungan Sekolah Buddhi pada tanggal 15 Juli 2024. Bapak wira Fernandez selaku direktur opeasional Sekolah Perguruan Buddhi mengucapkan selamat datang bagi para peserta didik baru dan selamat bergabung dengan Sekolah Perguruan Buddhi. Beliau megucapkan bahwa sekolah ini akan menjadi tempat belajar yang nyaman dalam menempuh Pendidikan dan mendapatkan banyak ilmu di Sekolah Perguruan Buddhi.

Untuk membuka resmi MPLS Sekolah Perguruan Buddhi, Bapak Wira Fernandez melepaskan makhluk hidup yang disebut fangshen dalam agama buddha. Beliau melepaskan 2 ekor burung merpati yang sangat cepat melaju terbang keatas langit sampai akhirnya tidak terlihat lagi oleh sepasang mata manusia.

Setelah pembukaan MPLS, peserta didik baru yang akan menjadi siswa/I SMA Perguruan Buddhi dibariskan di lapangan SMA dan mulai diperkenalkan dengan guru-guru SMA Perguruan Buddhi yang akan mengajar mereka sesuai dengan bidang studi nya. Setelah perkenalan dengan guru-guru, calon siswa/I akan melihat demo ekstrakurikuler seperti futsal, basket, bulu tangkis, modern dance, english club, dan lain-lain. Wah, banyak sekali ya ekstrakurikuler di SMA Perguruan Buddhi!

Demo ekstrakurikuler pun berakhir dan peserta didik baru diajak untuk keliling ligkungan Sekolah Perguruan Buddhi mulai dari lapangan SMA, lapangan basket, kantin, vihara, parkiran, serta ruang kelas dan laboratorium yang ada di SMA Perguruan Buddhi. Setelah itu, peserta didik baru akan diberi waktu istirahat. Tentu saja para peserta MPLS membawa bekal dari rumah nya masing-masing sobs! Untuk mempererat kebersamaan antara calon siswa/I selama kegiatan MPLS berlangsung, mereka akan makan bersama yang didampingi dengan anggota osis dan guru-guru yang mengawas ya!

Setelah tenaga yang telah pulih kembali, waktunya mendengarkan materi nih sobs! Para peserta didik baru diarahkan untuk masuk kedalam ruang kelas di lantai 3 SMA Perguruan Buddhi yang akan menjadi tempat bagi para peserta dan materi yang akan disampaikan. Materi akan disampaikan oleh Miss Tyas Nurmaya Dewi atau panggilan akrab nya adalah Miss Maya. Miss Maya merupakan guru yang mengajar dibidang studi BK. Karena beliau mengajar BK, materi yang akan Miss Maya sampaikan adalah, Tata Krama Siswa.

Miss Maya menjelaskan bahwa tata krama berarti aturan berprilaku dalam kehidupan, sopan santun, atau sikap dan prilaku yang menghormati dan memanusiakan manusia dalam kehidupan bermasyarakat sebagai makhluk sosial. Miss Maya menerangkan bahwa ada tiga (3) tata krama yaitu, tata krama bergaul, tata krama berpakaian dan berhias, tata krama belajar. Beliau menganjurkan bahwa siswa/I SMA Perguruan Buddhi harus memiliki tata krama yang baik dan benar sesuai dengan adab dan aturan yang selalu berlaku layaknya seorang pelajar yang tekun. Tak lupa, SMA Perguruan Buddhi juga memiliki ciri khas seperti beranjali setiap bertemu dengan guru sebagai tujuan untuk menghormati di lingkungan sekolah.

Setelah Miss Maya memberi materi tentang tata krama, dilanjut oleh Sir Mahrudinda, S.Pd., M.Mat yang mengajar matematika di SMA Perguruan Buddhi. Sir Mahru memberikan materi tentang pengenalan kurikulum merdeka yang akan menjadi kurikulum bagi para calon siswa/I. Merdeka belajar adalah cara belajar yang bebas dan memiliki banyak pilihan sesuai dengan minat siswa/i.

Tentu saja di SMA Perguruan Buddhi sudah memakai kurikulum Merdeka yang fokus pada materi esensial dan mendalam serta tidak terburu-buru dalam pembelajaran dan menyenangkan loh sobs! Di dalam kurikulum Merdeka, peserta didik bisa bebas mengekspresikan diri mereka sendiri dan memilih Pelajaran yang mereka inginkan. Walaupun ada perbedaan disetiap kurikulum, namun semua perbedaan itu bertujuan untuk menjadikan pembelajaran dan Pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya. Walaupun kurikulum Merdeka ini terkesan bebas, namun guru akan tetap membimbing dan menyesuaikan kemampuan yang dimiliki para murid.

Seperti Miss Maya, Sir Mahru juga mengucapkan semangat dalam mengikuti kegiatan MPLS ini dan setelah sudah resmi menjadi siswa/I SMA Perguruan Buddhi tetap mengukir prestasi! Sayangnya kegiatan MPLS hari pertama ini akan berakhir karena bel pulang sekolah telah berbunyi. Para peserta didik baru pulang kerumah nya masing-masing dan bertemu kembali di hari kedua yaitu pada tanggal 16 Juli 2024!

Untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di tanggal 16 Juli dan 17 Juli 2024, mari tetap ikuti bagian kedua dari artikel ini sobs! Nantikan terus ya!

By Keizha & Audrey