BERITA

Detail Berita

Perkemahan Jumat Sabtu 2024

Jumat, 10 Mei 2024 10:33 WIB
446 |   -

Halo teman-teman buddhi! Pada tanggal 26-27 April 2024, SMA Perguruan Buddhi mengadakan kegiatan tahunan yang disebut Perkemahan Jumat Sabtu atau PERJUSA. Kegiatan ini bersifat wajib dan hanya diikuti oleh kelas 11 saja loh! Tentu saja Perjusa bagian dari perkemahan dan kepramukaan yang memiliki manfaat yang banyak bagi pelajar. Seperti namanya, Perjusa dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu saja. Walaupun hanya dua hari, pembelajaran dan pelatihan yang terkandung di kegiatan ini sangat banyak. Yuk sobs kita simak kegiatan perjusa angkatan 2023 ini!

Peserta berangkat dari SMA Perguruan Buddhi menuju Bumi Perkemahan Kitri Bhakti Curug, Kab. Tangerang sekitar jam 08.00 dan sesampainya di tempat perkemahan, upacara pembukaan kegiatan perjusa pun dimulai. Ibu Ir. Retno Widyastuti, M.M selaku Pembina upacara mengajak para peserta yang terlibat di dalam perkemahan ini untuk selalu mengucap Syukur dimana pun kita berada.

Walaupun cuaca sangat terik, kita harus tetap semangat dalam menjalani kegiatan. Beliau berharap salama pelaksaan kemah, para peserta bisa melaksanakan kegiatan dan tugas dengan baik dan tertib. Beliau juga menambahkan bahwasannya segala sesuatu yang dibentuk pada kegiatan ini akan mengarah ke suatu hal yang baik dan bermanfaat. Dengan ini, kegiatan perjusa dibuka secara resmi dan para peserta melakukan 2x tepuk pramuka.

Kegiatan selanjutnya yaitu, pemberian materi oleh Bapak Edy Kurniawan, S.E, M.M. Beliau akan mengisi materi dengan berbagi pengalaman, pengetahuan, dan semangat hidup. Karena dalam menjalani kehidupan kita harus semangat dan terus berjuang!

Beliau juga menekan kan bahwa, perilaku seseorang dibangun dari kebiasaan, ntah itu kebiasaan baik ataupun buruk. Pramuka membuat seseorang menjadi disiplin, bertanggung jawab, dan mandiri. Disetiap pembelajaran pramuka selalu terdapat ke-3 pembelajaran tersebut yang dapat membentuk seseorang.

Pak Edy menjelaskan bahwa, dari belajar kita bisa mendapat informasi dan ilmu pengetahuan baru. Ada 3 hal dalam proses pembelajaran yang efektif dan harus kita ketahui, yaitu:

  1. Katakan pada saya, dan saya lupa

Jika belajar hanya mendapat dan mendengar informasi tanpa memahami, seseorang akan melupakannya.

  1. Perlihatkan kepada saya, dan saya mengerti

Jika pada proses pembelajaran seseorang melihat langsung cara-cara nya dan dapat memahami, seseorang akan cenderung mengingat. Beda hal nya dengan hanya mendengar.

  1. Libatkan kepada saya, dan saya mengerti

Saat seseorang dilibatkan oleh suatu pembelajaran, ia akan mengerti dan mudah untuk memahami semuanya.

Itulah sebuah proses pembelajaran.

Suatu proses pembelajaram bukan hanya mendengar dan melihat, namun kita pahami dan libatkan diri kita dalam pembelajaran tersebut, seperti ikut berdiskusi dan bertanya sesuatu ke guru dan lain-lain.

Beliau juga membimbing peserta untuk percaya kepada diri sendiri karena di dunia ini tidak ada yang bodoh, namun hanya ada yang mau bertindak seperti belajar dan yang tidak mau. Lakukanlah hal-hal terkecil karena hal besar selalu dimulai dari yang kecil. Saat kita menghadapi sesuatu yang besar seperti masalah, kita tidak akan kesulitan dalam menjalani nya dan kita bisa berdiri sendiri.

Setelah Pak Edy memberikan materi kepada para peserta, tibalah saatnya untuk makan siang bersama! Para peserta membawa bekal makan siang dari rumah untuk dimakan bersama-sama di perkemahan, kegiatan ini sangat membantu para peserta untuk menjalin kekerabatan antarpelajar SMA Perguruan Buddhi.

Tenaga sudah terisi dan saatnya melanjutkan kegiatan yaitu, pionering! Peserta diminta untuk membuat gapura kaki 3 untuk dipajang di tenda masing-masing kelompok, tentu saja gapura kaki 3 ini akan dinilai dan pemenang akan dapat hadiah! Namun sayang sekali, awan mulai mendung dan hujan pun turun membasahi Bumi Perkemahan Kitri Bhakti. Tetapi hujan bukanlah masalah untuk pramuka sejati!

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan materi lagi. Kali ini materi diberikan oleh Kak Herman. Sebelum materi dimulai dan Kak Herman diperkanalkan kepada peserta, lantunan lagu “Selamat Datang Kakak” dinyanyikan oleh para peserta. Kak Herman adalah seorang Pramuka Sejati dari Tangerang yang sangat berpengalaman dan selalu mengamalkan Dasa Darma disepanjang perjalanannya. Bagaimana tidak, beliau mulai mengikuti pramuka pada tahun 1979 sampai sekarang dengan tekun dan penuh semangat. Kak Herman kemana-mana hanya menggunakan sepeda loh sobs!

Beliau sudah sangat sering mengisi materi diacara-acara atau kegiatan kepramukaan seperti ini. Beliau juga menekan kan bahwa pramuka itu harus jujur dan tak boleh berbohong! Sampai sekarang, Kak Herman mengikuti pramuka untuk memberi contoh pramuka yang sesungguhnya kepada para generasi penerus.

Menurut Kak Herman, pramuka memiliki dasar-dasar yang disetiap dasarnya sangat berguna. Layaknya pohon kelapa yang tidak akan dibuang begitu saja. Pramuka juga ilmu yang siap pakai bagi cikal bakal Indonesia. Beliau juga mengenalkan peserta akan wilayah yang ada di perkemahan ini serta aturan-aturannya yang harus kita patuhi. Dipenutupan, beliau mengucapkan terima kasih dan memberi semangat serta salam kepada seluruh peserta.

Lalu peserta mulai mempersiapkan alat dan bahan untuk memasak makan malam. Pada kegiatan ini, peserta harus memasak makan malam sendiri untuk memberi tenaga pada diri sendiri.

Setelah makan malam, peserta dikumpulkan lagi untuk upacara api unggun dan kegiatan pentas seni yang sudah disiapkan oleh peserta dari jauh-jauh hari.

Upacara api unggun berjalan lancar walaupun lapangan basah sehabis hujan, namun api tetap menyala dan peserta menyanyikan lagu “Api Kita Sudah Menyala” dengan lantang! Dilanjutkan kegiatan selanjutnya, menampilkan pentas seni dari masing-masing sangga.

Hari kedua tak kalah seru loh sobat buddhi! Para siswa/I SMA kelas 11 memulai pagi dengan senam di depan tenda yang dipimpin oleh teman sekelas dan mentor. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan bersama di depan tenda, diikuti dengan pembukaan tikar sambil berdoa. Kegiatan dimulai dengan game outdoor yang mengasyikkan, yaitu menghias tenda dan melanjutkan pembuatan pionering.

Di pos berikutnya, ada permainan seru bernama Permainan Rangku Alu, dimana dua kelompok berlomba-lomba dalam menyelesaikan tantangan yang menguji kekompakan dan kerjasama.di pos ketiga, ada permainan tongkat estafet yang menguji kecepatan dan ketangkasan dalam melintasi rintangan. Sedangkan di pos keempat, ada permaianan yang dimainkan oleh 7 orang dimana 2 orang memengang tongkat di depan dan 2 orang memengang tongkat dibelakang dan 1 orang di depan memegang tongkat dan begitu sebaliknya.

Temannya bediri ditongkat harus ke tongkat 1 lagi hingga sampai akhir. Setelah selesai dengan segala tantangan, peserta pun mandi dan makan kembali di samping tenda sebelum acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang. Lebih dari sekadar kegiatan biasa, perjusa ini juga memberikan makna yang mendalam, seperti memperkuat kekompakan antar teman, mengenal lebih dalam kepribadian masing-masing, serta melatih keterampilan memasak, mental, dan daya tahan fisik. Itulah serunya kegiatan perjusa selama dua hari yang tak terlupakan!

Nah, tibalah kita dibagian akhir kegiatan perjusa ini. Perjusa dan kepramukaan sangat seru ya! Ayo cari tau minat dan bakat kita ya sob, kalau kalian menyukai kegiatan pramuka dan berkemah seperti ini, kalian boleh banget loh untuk join ekstrakurikuler pramuka di SMA Perguruan Buddhi! Semoga ilmu yang diberikan selama kegiatan perjusa akan bermanfaat bagi peserta dan kita semua yang telah membaca artikel ini!

 

Keizha & Gessany


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini