Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

Penutupan MPLS Aksi, Arti, dan Awal Baru

Selasa, 22 Juli 2025 15:46 WIB 0 Komentar 28

Halo Sobat Buddhi! Sotthi Hotu, Namo Buddhaya.

Tidak terasa ya setelah hari demi hari yang telah terlewati, akhirnya kita telah tiba di hari terakhir (18 Juli 2025) kegiatan MPLS. Pada hari ini, diadakan apel penutupan MPLS yang dihadiri oleh pengawas dinas Kota Tangerang Bapak Dr. H. Hikmat, M.Pd., M.M., sebagai pembina apel. Rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar. Miss Dian Nofita Sari, S.Pd., M.M., selaku Ketua Panitia MPLS SMA Perguruan Buddhi memberikan laporan kepada pembina bahwasanya kegiatan MPLS telah dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan berjalan dengan lancar.

Kemudian dalam kesempatan ini, Bapak Dr. H. Hikmat, M.Pd., M.M., menyampaikan harapannya kepada siswa/i baru agar materi-materi yang mereka dapatkan dalam kegiatan MPLS dapat dijadikan panduan untuk kehidupan sekolah kedepannya. Beliau juga berbagi pengalamannya dalam dunia mengajar pada beberapa waktu yang lalu. Dari pengalaman tersebut, beliau tahu bahwa tiap individu yang pernah ia ajarkan merupakan anak-anak yang disiplin dan menghormati guru semasa sekolah. Terakhir, kita diharapkan agar dapat menjadi siswa/i yang cerdas dan berakhlak.


Setelah amanat yang sudah disampaikan, perwakilan peserta MPLS memasuki lapangan untuk pelepasan tanda pengenal sebagai tanda selesainya masa MPLS dan para peserta sudah resmi menjadi bagian dari Sekolah Perguruan Buddhi. Sebagai penutup, dilakukan pelepasan burung-burung kecil dan foto bersama dengan guru-guru Sekolah Perguruan Buddhi.

Nah, setelah apel penutupan MPLS selesai dilaksanakan dengan baik, peserta MPLS kembali ke aula lantai tiga untuk menyaksikan beberapa penampilan yang akan menjadi akhir resmi MPLS SMA Perguruan Buddhi sebelum peserta MPLS memulai langkah baru sebagai siswa/i SMA Perguruan Buddhi.

Acara dimulai dengan menyaksikan video kegiatan yang ada di sekolah SMA Perguruan Buddhi seperti kemah pramuka, LDKS, dan program live in. Video kegiatan ini menjadi bayangan para siswa baru bagaimana seru dan hebatnya kegiatan yang ada di SMA Perguruan Buddhi. Kemudian, Miss Dian Nofita Sari, S.Pd., M.M., menjelaskan lebih lanjut tentang program live in, memperkenalkan suasana hangat dan sederhana Desa Thekelan, serta cerita mengenai aktivitas siswa bersama orang tua asuh di sana.


Suasana menjadi meriah saat band SMA Perguruan Buddhi mulai beraksi, menampilkan lagu-lagu yang sangat enerjik seperti Terlatih Patah Hati – The Rain, Don’t Look Back In Anger – Oasis, dan Seberapa Pantas – Sheila On 7. Bahkan, Sir Ahmad Wahyudin, S.Sos.l., atau yang biasa akrab kita panggil Sir Lebu, kali ini ikut menunjukkan kemampuannya memainkan drum lho! 

Tak kalah menarik, penampilan kabaret dari alumni kelas 10 atau sekarang kelas 11 sukses menghibur peserta MPLS. Sebelumnya, Sobat Buddhi tau ga apa itu kabaret? Kabaret adalah bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan berbagai elemen seperti musik, tari, komedi, dan teater. Wah, kedengerannya seru ya! Langsung aja yuk kita kepoin gimana sih penampilan kabaret dari alumni kelas 10.

Alumni kelas 10 A menampilkan kabaret bertema Red String—kisah pertemuan kembali dua insan yang dipertemukan takdir. Menceritakan tentang dua anak sekolah dasar yang bertemu kembali saat dewasa dan mengenang momen-momen indah mereka di masa SD. Setelah pertemuan itu mereka kini menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, dihiasi tarian yang memeriahkan suasana. Kabaret alumni kelas 10 A juga menyelipkan edukasi tentang Antinarkoba dengan slogan “say no to drugs”.

Sementara itu, alumni kelas 10 B tampil berani dengan kabaret bertema Horror. Cerita perjalanan mistis di Gunung Ngokosukmo yang dialami oleh empat sekawan. Menceritakan tentang akibat dari melanggar peraturan dan bersikap tidak senonoh yang berakhir dihantui oleh tiga penari, konon katanya tiga penari tersebut adalah penjaga Gunung Ngokosukmo. Menegangkan tapi tetap dibumbui kelucuan dan keromantisan serta hiburan tari yang menyenangkan. 

Selanjutnya, ada suara emas yang diunjukan oleh Chynta melalui solo vokal yang membawakan lagu Cinta dan Rahasia – Yura Yunita serta Mata ke Hati – HIVI!. Nah, Sir Lebu tampil lagi nih dengan membawakan lagu Dealova – Once Mekel dan beliau juga melakukan duet bersama Darren dengan membawakan lagu Sempurna – Andra and The BackBone yang sangat memukau. Ternyata ada juga lho peserta MPLS yang berani menyumbangkan bakatnya melalui lagu Aku Milikmu – Dewa 19, yaitu Vivi. Hal ini membuktikan bahwa talenta baru telah hadir di SMA Perguruan Buddhi!


Penampilan terakhir kabaret ditampilkan oleh alumni kelas 10 C, yang mengangkat tema Media Sosial. Menceritakan tentang kehidupan anak jaman sekarang yang serba bermedia sosial mulai dari membuat konten hiburan, inspirasi outfit, skincare dan makeup, serta konten edukasi, namun sosial media juga tidak sepenuhnya “nyata” kita harus bisa bijak dan mengimbangi antara kehidupan nyata dan maya. Kabaret ini ditutup dengan tarian ceria dan pembagian permen, membawa senyum di wajah semua peserta. 

Selanjutnya, momen mengharukan hadir saat peserta MPLS memberikan surat dan hadiah apresiasi kepada para mentor, sebuah ungkapan terimakasih atas bimbingan selama MPLS berlangsung. Setelah itu, para siswa melakukan foto bersama dan membuat video sebagai kenang-kenangan. Acara diakhiri dengan pengumuman penting mengenai pengambilan buku dan seragam, lalu ditutup secara resmi dengan perasaan haru dan bangga. MPLS tahun ini bukan hanya tentang pengenalan sekolah, tapi juga tentang menyalakan semangat, menjalin persahabatan, dan menyambut masa depan dengan penuh harapan.

Akhir kata kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan MPLS SMA Perguruan Buddhi, terutama para mentor yang sudah memberi banyak bimbingan kepada peserta. Semoga semua materi dan pembekalan yang telah diberikan selama masa pengenalan ini bisa menjadi ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat. Kami berharap seluruh peserta dapat menjadi siswa/i yang mampu menjunjung tinggi moralitas dan menjadi insan yang penuh kebajikan serta membangun hubungan yang baik sesama warga sekolah seperti tema MPLS kali ini, yaitu “Ramah”. 

 

“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh mereka yang mempersiapkan dirinya hari ini.” — Malcolm X

Sampai jumpa di kegiatan SMA selanjutnya, Sobat Buddhi! Tetap semangat, tetap hebat!

Ditulis oleh Audrey Nirmala Citra Dewi & Sucitra

 

 

 


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru