Halo semuanya! Sotthi Hotu, Namo Buddhaya.

Pada tanggal 17 Mei 2025 SMA Perguruan Buddhi mengadakan acara kebersamaan kelas XII tahun ajaran 2024/2025. Acara ini dimulai dengan seluruh siswa/i kelas 12 memasuki auditorium secara bersama-sama dan sambutan dari MC yaitu Darren, Jacqueline, Jessica, dan Efrin. Sebelum lanjut ke acara berikutnya tidak lupa untuk membaca doa dan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya secara bersama-sama.

Dilanjut dengan sambutan kepala sekolah SMA Perguruan Buddhi yaitu Ibu Ir. Retno Widyastuti, M.M. dan Bapak Wira Fernandes, S.Pd., M.Pd. selaku Direktur Operasional Sekolah Perguruan Buddhi yang masing-masing memberikan ucapan selamat kepada siswa/i kelas 12 atas kelulusannya dan memberikan pesan motivatif untuk mereka. Acara sambutan disisipkan dengan penampilan dari tim tari SMA Perguruan Buddhi. Kemudian, Bapak Dr. Ruby Santamoko, S.Ag., M.M.Pd. selaku Ketua Umum Perkumpulan Boen Tek Bio pun memberikan ucapan selamat dan harapan terbaik untuk siswa/i.

Acara ini dihadiri oleh orang tua murid, guru-guru, dan siswa/i SMA kelas XII. Acara ini dilanjutkan dengan persembahan lagu Mandarin dan lagu “Selalu Ada di Nadimu” dari paduan suara SMA Perguruan Buddhi. Acara ini diselenggarakan dengan sangat meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin. Kemudian, terdapat sambutan oleh Pengawas Pembina SMA Kota tangerang, Bapak Dr. H. Hikmat, S.Pd., M.M. dan dilanjutkan dengan foto bersama kepala sekolah, panitia, dan tamu undangan.

Setelah mendengarkan kata sambutan yang luar biasa, tak lupa juga dengan sambutan oleh perwakilan siswa/i kelas 12 yaitu Piether Ju dan kesan dan pesan dari orang tua siswa/i. Perwakilan dari orang tua Justin Bodhi dari unit SMA, yaitu Bapak Hartana. Beliau mengatakan, “Terima kasih untuk pihak SMA Perguruan Buddhi telah mendidik dan membangun pondasi untuk Justin Bodhi menjadi anak yang berprestasi dan memiliki bakti kepada orang tua.“ Tentunya, orang tua sangat bangga bisa menyekolahkan Justin Bodhi ke sekolah SMA Perguruan Buddhi.

Rasanya ada yang kurang, jika tidak mendengar suara emas dari siswa/i Perguruan Buddhi. Persembahan 20 siswa kelas XII SMA dan SMK Perguruan Buddhi, perwakilan setiap unit 10 orang. Kemudian, mereka naik keatas panggung untuk menyanyikan lagu “Zai Jian” hadirin berdiri dan menyanyikan lagu bersama-sama. Suara-suara emas ini tentunya berkat dari bimbingan guru Sekolah Perguruan Buddhi yang profesional.

Pelaksanaan prosesi pun telah tiba, prosesi menuju panggung dipandu oleh petugas paskibra dan silat yang luar biasa. Di belakang paskibra ada kepala sekolah dari SMA dan SMK Perguruan Buddhi. Serta, perwakilan 2 orang siswa/i kelas XII SMA. Prosesi di atas panggung dilakukan dengan pelepasan name tag siswa/i oleh kepala sekolah dan pengalungan medali sebagai tanda selesainya pendidikan selama di SMA/SMK.

Dilanjutkan dengan prosesi sungkeman siswa terhadap orang tua/wali, siswa menuju tempat duduk orang tua. Setiap anak mengucapkan terima kasih dan maaf kepada orang tua/wali. Adanya prosesi sungkeman ini tentunya membuat perasaan tersentuh antara keduanya. Di mana siswa/i sudah di titik memikirkan langkah untuk memilih masa depan. Prosesi sungkeman berlangsung dengan haru dan diiringi lagu “Bunda”.

Upaya yang telah dilakukan siswa/i untuk mendapatkan nilai, tentunya sangat banyak perjuangan yang telah dilewatkan. Perjuangan tersebut merupakan hal yang membanggakan dan berhak untuk diapresiasikan. Kemudian, pengumuman siswa/i berprestasi SMA diumumkan oleh Sir Akhmad Riyanto. Siswa berprestasi yang tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di non akademik baik tingkat nasional dan internasional. Tentunya prestasi yang membanggakan bagi kita semua.

Tak terasa sudah di penghujung acara, maka tak lupa juga dengan pengalungan medali dan foto bersama wali kelas XII. Siswa/i dipanggil satu persatu ke atas panggung untuk pengalungan medali. Tentunya dengan adanya acara kebersamaan sangat meriah dan memukau sekali, baik itu pihak siswa/i, pihak sekolah, dan orang tua.

“Hari demi hari telah dilewati, ini bukan akhir dari segalanya. Tetaplah selalu berjuang karena dunia selalu berputar.”

Ditulis oleh Chelsea dan Jillian