KEGIATAN ASADHA SMA PERGURUAN BUDDHI
Asadha memperingati pertama kali nya roda dhamma berputar dengan lengkapnya tiga permata atau tiratana
Halo sobat buddhi, Nammo Buddhaya.
SMA Perguruan Buddhi telah memperingati Asadha dengan bersama-sama pergi ke Vihara Padumuttra, Pasar Lama. Tepatnya, pada Jumat tanggal 1 September 2023. Siswa/I SMA Perguruan Buddhi terlebih dahulu mengisi absen kehadiran sebelum memasuki ruang kebaktian. Setelah itu, Asadha dimulai sekitar pukul 7.30 WIB. Setelah memasuki ruang kebaktian, tentu saja kita semua harus bersikap sopan juga menjaga seluruh perkataaan dan tingkah laku kita ya teman-teman…
Nah, ada beberapa rangkaian acara yang harus diikuti seluruh siswa/i SMA Perguran Buddhi dengan khidmat.
Berikut rangkaian acara Asadha SMA Perguran Buddhi yang diselenggarakan di Vihara Padumuttra :
- Berdana
- Prosesi
- Pembacaan Parita & Meditasi
- Dhammadesana (Pembabaran Dhamma)
- Penutupan Puja Bakti
Setelah kotak dana dikelilingi, para siswa siap untuk memulai kegiatan Asadha. Proses prosesi dilakukan segera dilakukan oleh para petugas. Mereka membawa lilin, dupa, air, bunga, dan buah ke altar.
1. Air, melambangkan kesucian, kesetiaan, dan kejujuran.
2. Dupa atau hio, melambangkan harumnya Dhamma.
3. Pelita atau lilin, melambangkan penerangan.
4. Bunga atau kembang, melambangkan keindahan yang tidak bertahan lama, yang akan mengalami kelapukan / ketidakkekalan.
5. Makanan serta buah-buahan, melambangkan buah dari suatu perbuatan atau keberhasilan atas segala usaha yang telah dilaksanakan.
Setelah prosesi selesai, Siswa/I SMA Perguruan Buddhi melakukan pembacaan parita dan bermeditasi, dipimpin oleh pemimpin puja bakti dan diikuti oleh siswa-siswi bersama-sama.
Selesai membaca parita, acara berikutnya adalah acara yang sangat ditunggu oleh para siswa dan siswi SMA Perguruan Buddhi lho teman-teman. Yaps, Pembabaran Dhamma oleh Romo. Siswa/I mendengerkan ceramah dari Romo dengan sangat baik dan tertib, juga aktif saat sesi tanya jawab. Setelah itu, acara Asadha pun diakhiri dengan penutupan puja bakti.
Perayaan Asadha di sekolah bukan hanya tentang memahami agama Buddha, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan memberikan siswa kesempatan untuk mempelajari dan mengaplikasikan ajaran Buddha dalam kehidupan mereka, serta mendorong pemahaman tentang keragaman agama dan penghargaan terhadap budaya yang berbeda. Dengan cara ini, perayaan Asadha di sekolah dapat menjadi salah satu alat Pendidikan untuk membentuk generasi yang lebih berempati dan penuh pengertian.
Oleh Devasya Shelomitha Kurniawan
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini